Search This Blog

Monday, December 10, 2012

History of English Language - Renaissance Age

History of English Language - 19th Century and After

Wednesday, November 21, 2012

Kamus Inggris - Indonesia

Sebagai anak Sastra Inggris, Kamus tuh hukumnya wajib.
Nah aku mau share ke temen-temen semua untuk Free Download Kamus Inggris - Indonesia disini.
Terbukti cukup membantu kalau pas lagi nggak bisa bawa Kamus Fisik. Haha :)

Download Pocket Dictionary English - Indonesia.

Anak Bangsa Majukan Indonesia?


Kalau mau jadi anak bangsa yang memajukan Indonesia, sebenernya nggak cukup dengan hanya belajar dan bekerja keras. Kita pasti tahu satu hal lagi yang perlu dilakuin. Berdoa. Iya nggak?

Okelah, hanya dengan belajar dan bekerja keras, ada orang-orang yang bisa sukses. Tapi kesuksesannya cuman bertahan semu di dunia ini aja. Kalau aku sih, maunya sukses di akhir nanti.
Waktu aku harus kembali ke Penciptaku, aku mau bener-bener kembali ke Dia. Bukannya ke tempat lain...

Therefore, yuk berdoa lebih lagi, baca Alkitab, sungguh-sungguh bertekun di dalam Tuhan. Kan ada ayatnya tuh di Amsal 3:5-6, "Percayalah kepada TUHAN dengan segenap hatimu, dan janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri. Akuilah Dia dalam segala lakumu, maka Ia akan meluruskan jalanmu.”

Bagi yang belum punya Alkitab di HP, ini aku kasi link untuk download. Versi Indonesia dan Inggris.
Alkitab
Amplified
KJV
The Message

yang lain nyusul ya..
God bless you! ^^

Recount Text

Recount arti harafiahnya adalah "Menceritakan."
So Recount is a text which is functioned to retell something in the past.

Generic Structure

  • Orientation tells who was involved, what happened, where the events took place, and when it happened. ("Orientation" menceritakan siapa saja yang terlibat dalam cerita,apa yang terjadi, di mana tempat peristiwa terjadi, dan kapan terjadi peristiwanya)
  • Events tell what happened and in what sequence. ("Event" menceritakan apa yang terjadi (lagi) dan menceritakan urutan ceritanya)
  • Reorientation consists of optional-closure of events/ending. ("Reorientation" berisi penutup cerita / akhir cerita)

Recount ada beberapa jenis:

  • Personal recount
    These usually retell an event that the writer was personally involved in. (Penulis termasuk di dalamnya). Contoh: Cerita pribadi.
  • Factual recount
    Recording an incident, eg. a science experiment, police report. (Semua hal di dalamnya berdasarkan hal yang nyata tapi diceritakan kembali). Contoh: Download here
  • Imaginative recount
    Writing an imaginary role and giving details of events, eg. A day in the life of a pirate; How I invented. (Kejadian nyata, tetapi tokoh bisa ada dan bisa dibuat). Contoh: Cerita Titanic. (Kejadian nyata, tetapi tokoh Rose dan Jack belum tentu ada).




Verb Phrasal

Pernah lihat dalam pelajaran bahasa Inggris yang seperti ini?

ask someone out
bring something up
calm down
count on something
do away with something
end up
fall apart
get back into something
hand something over
keep something from someone
let someone in
make someone up
pass something out
run over someone/something
take something off
work something out

Itu disebut Verb Phrasal.
Buat kamu yang kepingin ngomong bahasa Inggris kaya Native Speaker, kamu harus ngerti ini.
Untuk lebih jelasnya, kamu bisa download disini.

English is Fun and So Easy!

Friday, September 21, 2012

Simple Past Tense

Kita memakai Simple Past untuk berbicara tentang tindakan dan pernyatakaan yang kita lihat sudah terjadi di masa lampau.
Kita bisa memakainya untuk berbicara tentang hal tertentu dalam suatu waktu.
  • She came back last Friday.
  • I saw her in the street.
  • They didn't agree to the deal.
Bisa juga dipakai untuk berbicara tentang suatu waktu.
  • She lived in Tokyo for seven years.
  • They were in London from Monday to Thursday of last week.
  • When I was living in New York, I went to all the art exhibitions I could.
Kamu akan sering menemukan di Simple Pasti yang digunakan dengan ekspresi waktu seperti:
  • Yesterday
  • three weeks ago
  • last year
  • in 2002
  • from March to June
  • for a long time
  • for 6 weeks
  • in the 1980s
  • in the last century
  • in the past

Saturday, September 15, 2012

Simple Present Atau Present Continuous Tense?

Memakai Simple Present
·         Untuk kegiatan atau kejadian sehari-hari
I watch TV most evenings.
·         Fakta
The sun rises in the east
·         Fakta di masa mendatang
The plane leaves at 5.00 in the morning.
·         Pikiran dan Perasaan Pada Saat Berbicara
I don't understand.
·         Pada saat berbiacara ('sekarang')
I'm watching a movie on TV.
·         Hal yang nyata pada saat ini tapi tidak selalu
I'm looking for a new job.
·         Rencana sekarang untuk masa mendatang
I'm taking my husband to New York for his birthday.

Perhatikan kalimat di bawah ini:
·         I usually don't drink coffee but I'm having one this morning because there is nothing else.
·         I often drive to work but I'm taking the train this morning because my car is in for repair.
·         I'm thinking about dying my hair blonde but I don't think my wife will be very happy about it.
·         My parents live in New York but I'm just visiting.

Perhatikan bagaimana dalam semua contoh ini, kita memakai Present Continuous untuk berbicara mengenai kejadian yang sementara / waktunya terbatas dan Simple Present untuk berbicara mengenai kejadian atau kegiatan yang merupakan kebiasaan atau sifatnya tetap (permanen).

source : http://www.english-grammar-lessons.com

Simple Present

Simple Present dipakai untuk berbicara mengenai tindakan yang kita lihat sebagai jangka panjang atau tetap (permanen). Simple Present sangat umum dan penting.

Dalam contoh ini, kita sedang berbicara mengenai hal yang biasa dilakukan atau suatu kejadian biasa terjadi.
  • I drive to work every day.
  • She doesn't come very often.
  • The games usually start at 8.00 in the evening.
  • What do you usually have for breakfast?
Dalam contoh ini, kita sedang berbicara mengenai fakta.
  • Water freezes at 0° C or 32° F.
  • I have three children.
  • What does this word mean?
  • I don't have any of my original teeth left.
Dalam contoh ini, kita sedang berbicara mengenai fakta di masa mendatang, biasanya ditemukan di kolom jadwal atau daftar.
  • The plane leaves at 5.00 tomorrow morning.
  • Christmas Day falls on a Sunday this year.
  • Easter doesn't begin for another 2 weeks.
  • Does the class begin this week or next?
Dalam contoh ini, kita sedang berbicara mengenai pikiran dan perasaan kita pada saat berbicara. Perhatikan, meskipun perasaan-perasaan itu bisa jadi jangka pendek, tapi kita memakai Simple Present dan bukan Present Continuous.
  • I think you are wrong.
  • She doesn't want to do it.
  • They don't agree with us.
  • Do you understand what I am trying to say.
source : http://www.english-grammar-lessons.com

Present Continuous

Present continuous berbicara mengenai keadaan sekarang yang kita lihat sebagai jangka pendek atau sementara. Kita  memakai Simple Present untuk berbicara mengenai keadaan sekarang yang kita lihat sebagai jangka panjang atau tetap (permanen).

Dalam contoh ini, tindakan berlangsung pada saat berbicara.
  • It's raining.
  • Who is Kate talking to on the phone?
  • Look, somebody is trying to steal that man's wallet.
  • I'm not looking. My eyes are closed tightly.
Dalam contoh ini, tindakan nyata pada waktu sekarang, tapi kita tidak berpikir akan jadi nyata dalam jangka waktu panjang.
  • I'm looking for a new apartment.
  • He's thinking about leaving his job.
  • They're considering making an appeal against the judgment.
  • Are you getting enough sleep?
Dalam contoh ini, tindakan berada di titik tertentu di masa depan dan sudah direncanakan.
  • I'm meeting her at 6.30.
  • They aren't arriving until Tuesday.
  • We are having a special dinner at a top restaurant for all the senior managers.
  • Isn't he coming to the dinner?
source : http://www.english-grammar-lessons.com

English Grammar (TOP Lessons Here!)

http://www.english-grammar-lessons.com

The Best Place For You To Check Your Grammar!

The name is Grammarly.com.
Just go there and you'll get the perfect grammar, ever!!!
Click here.

Website Terbaik Untuk Ngecek Grammar Kamu!

Namanya Grammarly.com.
Misal nih kamu lagi bikin tugas, makalah, laporan, atau apapun lah yang makan halaman banyak banget, langsung aja ke website Grammarly.com.
Buat kamu yang masih ribet banget belajar bahasa Inggrisnya, langsung ke website ini.
Click here.

Monday, August 6, 2012

Penyimpangan Terhadap Pancasila

Perbedaan Nasionalisme di Indonesia dan Luar Negeri

Hubungan Dasar Negara Dengan Konstitusi

Perkembangan Sistem Periodik

Teori Nebula - Laplace

Teori Pasang Surut

Sejarah Geologi Bumi

Konsep Dasar Geografi Menurut Para Ahli

Teori Nebula

Bank

Efek Mie Instan Bagi Kesehatan

AIDS

SARS

 Virus Ebola 1
  Virus Ebola 2

 Virus Ebola 3









Download Here

Virologi

Nama Tumbuhan

Undangan Ijin Kerja

Membuat Puisi

Remaja dan Modernisasi

Saturday, August 4, 2012

Perilaku Konsumen dan Produsen


PERILAKU KONSUMEN
Konsumen adalah setiap pemakai atau pengguna barang atau jasa baik untuk kepentingan diri sendiri dan atau kepentingan orang lain. Namun secara sederhana dapat diartikan sebagai pengguna barang dan atau jasa. Teori perilaku konsumen akan menjelaskan bagaimana seorang konsumen memilih suatu produk yang diyakininya akan memberikan kepuasan yang maksimum dengan kendala pendapatan dan harga barang tersebut. Untuk memahami mengenai perilaku konsumen yang dinyatakan pada hukum permintaan, digunakan dua pendekatan , yakni:
a.       Pedekatan Marginal Utility (Kardinal)
Pendekatan kardinal didasarkan pada asumsi bahwa tingkat kepuasan yang diperoleh konsumen dari mengkonsumsi barang dapat diukur dengan satuan tertentu seperti rupiah, jumlah, unit atau buah dan lain-lain. Semakin besar jumlah barang yang dapat dikonsumsi maka semakin tinggi tingkat kepuasannya. Konsumen yang rasional akan berusaha untuk memaksimalkan kepuasannya pada tingkat pendapatan yang dimilikinya. Besarnya nilai kepuasan akan sangat bergantung pada individu (konsumen) yang bersangkutan. Konsumen dapat mencapai kondisi equilibrium atau mencapai kepuasan yang maksimum apabila dalam membelanjakan pendapatannya mencapai kepuasan yang sama pada berbagai barang. Tingkat kepuasan konsumen terdiri dari dua konsep yaitu kepuasan total (total utility) dan kepuasan tambahan (marginal utility). Kepuasan total adalah kepuasan menyeluruh yang diterima oleh individu dari mengkonsumsi sejumlah barang atau jasa. Sedangkan kepuasan tambahan adalah perubahan total per-unit dengan adanya perubahan jumlah barang atau jasa yang dikonsumsi.

Keseimbangan Konsumen
Semua konsumen akan berusaha mencapai kepuasan maksimum dari barang-barang yang dikonsumsinya. Namun, permasalahan timbul bila konsumen mengkonsumsi barang dalam jumlah banyak dengan harga yang berbeda-beda. Kepuasan maksimum terjadi apabila alokasi pengeluaran pada komoditi-komoditi terjadi pada saat kepuasan setiap rupiah terakhir yang dikeluarkan adalah sama. Secara matematis dapat ditunjukkan sebagai berikut :
MUA = MUB = MUC = ……. = MUZ
PA PB PC PZ

Kondisi yang diperlukan bagi konsumen untuk memaksimalkan kepuasannya pada dua macam barang adalah :
MUA = MUB atau MUA = PA
PA PB MUB PB
atau M = PAQA + PBQB
U = f (QA, QB)
Sebagai contoh, jika seorang konsumen memiliki dana Rp 12 untuk membeli dua macam barang yaitu barang A dengan harga Rp. 2/unit dan barang B dengan harga Rp1/unit. Besarnya kepuasan total (TU) maupun kepuasan tambahan (MU) ditunjukkan pada tabel di bawah ini. Berapakah jumlah barang A dan B yang dapat dibeli oleh konsumen agar kepuasannya maksimum?

Syarat kepuasan maksimum :
MUA = PA
MUB PB
MUA = 2
MUB 1
Dari sekian kombinasi, yang memenuhi syarat ada 3 pasangan, yaitu:
a.(MUA = 16 dan MUB = 8)
b.(MUA = 14 dan MUB = 7)
c.(MUA = 12 dan MUB = 6)
Selanjutnya ketiga pasangan ini dihitung sehingga ditemukan kombinasi mana yang paling memuaskan konsumen.

M = PAQA + PBQB
12 = 2 QA + 1 QB
Pasangan 1 (MUA = 16 dan MUB = 8)
(2 x 1) + (1 x 4) = 6
Pasangan 2 (MUA = 14 dan MUB = 7)
(2 x 2) + (1 x 5) = 9
Pasangan 3 (MUA = 12 dan MUB = 6)
(2 x 3) + (1 x 6) = 12
Sehingga dapat diperoleh kombinasi yang paling memuaskan yaitu jika konsumen membeli barang A sebanyak 3 unit dan barang B sebanyak 6 unit yang sesuai dengan uang yang dibelanjakan yaitu Rp 12.

b.      Pendekatan Indifference Curve (Ordinal)
Pendekatan ordinal mengasumsikan bahwa konsumen mampu meranking/membuat urutan-urutan kombinasi barang yang akan dikonsumsi berdasarkan kepuasan yang akan diperolehnya tanpa harus menyebutkan secara absolut. Pendekatan ordinal digunakan dengan menggunakan analisis kurva indiferensi. Kurva indiferensi adalah kurva yang menunjukkan berbagai titiktitik kombinasi dua barang yang memberikan kepuasan yang sama. Mengukur kepuasan konsumen dengan pendekatan kurva indiferensi didasarkan pada 4 (empat) asumsi, yakni :
1.       Konsumen memiliki pola preferensi akan barang-barang konsumsi yang dinyatakan dalam bentuk peta indiferensi.
2.       Konsumen memiliki dana dalam jumlah tertentu.
3.       Konsumen selalu berusaha untuk mencapai kepuasan maksimum.
4.       Semakin jauh dari titik origin, maka kepuasan konsumen semakin tinggi.

Karakteristik Kurva Indiferens
Kurva indiferensi memiliki karakteristik atau ciri-ciri umum sebagai berikut:
1.       Memiliki kemiringan yang negatif
Bila jumlah suatu barang dikurangi maka jumlah barang yang lain harus ditambah agar dapat memperoleh tingkat kepuasan yang sama.
2.       Tidak dapat berpotongan
Perpotongan antara dua kurva indiferensi tidak mungkin terjadi
3.       Cembung terhadap titik origin

Tingkat Penggantian Marginal (Marginal Rate of Substitution/MRS)
Berapa gelas sirup yang harus dikorbankan untuk memperoleh tambahan 1 potong kue? Pertanyaan ini akan terjawab dengan mengukur tingkat penggantian marginal atau MRS.

Garis Anggaran (Budget Line)
Salah satu syarat yang dibutuhkan agar seorang konsumen dapat mengkonsumsi barang dan jasa adalah memiliki pendapatan untuk dibelanjakan. Daya beli seorang konsumen dalam melakukan permintaan terhadap barang dan jasa dipengaruhi oleh:
a.       Pendapatan yang dimiliki
b.      Harga barang yang diinginkan.

Bila diandaikan bahwa hanya ada 2 barang yang dikonsumsi maka secara matematis persamaan garis anggaran dapat ditulis sebagai berikut :

PxQx + Py Qy = I

Dimana :
Px = harga barang X
Py = harga barang Y
Qx = jumlah barang X
Qy = jumlah barang Y
I = pendapatan konsumen

Konsep Elastisitas
Terdapat tiga macam konsep elastisitas permintaan,yaitu:
a.       Elastisitas Harga
Elastisitas harga yaitu persentase perubahan jumlah barang yang diminta yang disebabkan oleh perubahan harga barang itu sebesar satu persen.
b.      Elastisitas Silang.
Elastisitas silang yaitu(elastisitas harga silang) yaitu persentase jumlah barang yang diminta yang disebabkan oleh perubahan harga barang lain (barang yang mempunyai hubungan) sebesar satu persen.
c.       Elastisitas Pendapatan.
Elastisitas pendapatan yaitu persentase perubahan jumlah barang yang diminta yang disebabkan oleh perubahan pendapatan riel konsumen sebesar satu persen.

PERILAKU PRODUSEN
a.       Produsen dan Fungsi Produksi
Teori produksi adalah teori yang menjelaskan hubungan antara tingkat produksi dengan jumlah jumlah faktor produksi dan hasil penjualan outputnya di dalam menganalisis teori produksi,kita mengenal dua hal :
Produksi jangka pendek, yaitu bila sebagian faktor seorang produsen atau pengusaha dalam melakukan proses produksi untuk mencapai tujuan harus menentukan dua macam keputusan.
a.       Berapa output yang harus diproduksi?
b.      Berapa dan dalam kondisi bagaimana faktor-faktor produksi digunakan?

Fungsi produksi adalah suatu fungsi atau persamaan yang menunjukan hubungan fisik atau tekhnis antara jumlah faktor faktor produksi yang dipergunakan dengan jumlah produk yang dihasilkan per satu waktu tanpa memperhatikan harga harga,baik harga faktor faktor produksi maupun harga produk.

b.      Produksi Optimal
Konsep efisiensi dari aspek ekonomis dinamakan konsep efisiensi ekonomis atau efisiensi harga.dalam teori ekonomi produksi,pada umumnya menggunakan konsep ini.dipandang dari konsep efisiensi ekonomi pemakaian faktor produksi dikatakan efisien apabila ia dapat menghasilkan keuntungan maksimum. untuk menentukan tingkat produksi optimum menurut konsep efisiensi ekonomis,tidak cukup hanya dengan mengetahui fungsi produksi. ada syarat lagi yang harus di ketahui,rasio harga input-output.secara sistematis,syarat tersebut adalah sebagai berikut. keuntungan(p) dapat ditulis p = PY.Y-Px.X,dimana Y = jumlah produk,PY = harga produk,X = faktor produksi,Px = harga faktor produksi.

c.       Least Cost Combination
Persoalan least cost combination adalah menentukan kombinasi input mana yang memerlukan biaya terendah apabila jumlah produksi yang ingin dihasilkan telah ditentukan.dalam hal ini penguasaha masih dapat menghemat biaya untuk menghasilkan produk tertentu selama nilai input yang digantikan atau disubstitusi masih lebih besar dari nilai input yang digantikan atau disubstitusi masih lebih besar dari nilai input yang menggantikan atau yang mensubstitusi,jadi selama DX2.P2 > DX1.P1 maka penggantian DX2 oleh DX1 masih menguntungkan.





Sistem Ekonomi - Pengertian, Macam-macam, Ciri-ciri, Kelebihan dan Kekurangan serta Cara Mengatasi Masalah Perekonomian


Pengertian Sistem Ekonomi
Sistem ekonomi adalah suatu proses yang menyebabkan pendapatan yang berdampak pada kehidupan masyarakat baik dalam jangka panjang maupun jangka pendek.
Dari definisi diatas memiliki beberapa sifat penting yaitu:
1.         Suatu proses, yang merupakan perubahan yang terjadi secara terus menerus
2.         Sesuatu yang dapat merubah tingkat penghidupan masyarakat.

Pendapat lain juga menegaskan bahwa sistem ekonomi adalah cara suatu bangsa atau negara dalam menjalankan perekonomianya. Secara umum sistem ekonomi di bagi menjadi 5 yaitu : Sistem ekonomi tradisional, sistem ekonomi terpusat, sistem ekonomi pasar dan sistem ekonomi campuran.
Sistem ekonomi yang diterapkan di Indonesia adalah sistem ekonomi pancasila yang disebut juga demokrasi ekonomi. Landasan pokoknya pasal 33 ayat 1-4 UUD 1945 (hasil amandemen). Adapun hal-hal yang harus dihindari dalam sistem demokrasi ekonomi, yaitu sistem free fight liberalism, sistem etatisme, dan monopoli.

Macam-Macam Sistem Ekonomi
a.       Sistem Ekonomi Liberal-Kapetalis
Sistem ekonomi liberal-kapitalis adalah suatu sistem yang memberikan kebebasan yang besar bagi pelaku-pelaku ekonomi untuk melakukan kegiatan yang terbaik bagi kepentingan individual atau sumber daya-sumber daya ekonomi atau faktor produksi. Secara garis besar, ciri-ciri ekonomi liberal kapitalis adalah sebagai berikut :
a.       Adanya pengakuan yang luas terhadap hak pribadi
b.      Praktek perekonomian di atus menurut mekanisme pasar
c.       Praktek perekonomian digerakan oleh motif keuntungan (profile motife)

b.      Sistem Ekonomi Sosialis-Komunistik
Dalam sistem ekonomi sosialis-komunistis adalah kebalikannya, dimana sumber daya ekonomi atau faktor produksi dikuasai sebagai milik negara. Suatu negara yang menganut sistem ekonomi sosialis-komunis, menekankan pada kebersamaan masyarakat dalam menjalankan dan memajukan perekonomian.
Dalam sistem ini yang menonjol adalah kebersamaan, dimana semua alat produksi adalah milik bersama (negara) dan didistribusikan untuk kepentingan bersama sesuai dengan kebutuhan masing-masing.

c.       Sistem Ekonomi Campuran (mixed ekonomi )
Di samping kedua ekstrim sistem ekonomi tersebut, terdapat sebuah sistem yang lain yang merupakan “atas campuran : antara keduanya, dengan berbagai fariasi kadar donasinya, dengan berbagai fariasi nama dan oleh istilahnya. Sistem ekonomi campuran pada umumnya diterapkan oleh negara-negara berkembang atau negara-negara dunia ke tiga. Beberapa negara di antaranya cukup konsisten dalam meramu sistem ekonomi campuran, dalam arti kadar kapitalisnya selalu lebih tinggi (contoh Filipina) atau bobot sosialismenya lebih besar (contoh India). Namun banyak pula yang goyah dalam meramu campuran kedua sistem ini, kadang-kadang condong  kapitalistik.
Pada dasarnya sistem ekonomi campuran atau sistem ekonomi kerakyatan dengan persaingan terkendali, agaknya merupakan sistem ekonomi yang paling cocok untuk mengelola perekonomian di Indonesia, namun demikian akhir-akhir ini sistem ekonomi Indonesia semakin condong ke ekonomi liberal dan kapitalis hal ini ditandai dengan derasnya modal asing yang mauk ke Indonesia dan banyaknya BUMN dan BUMD yang telah diprivatisasi. Kecenderungan tersebut dipacu derasnya arus globalisasi dan bubarnya sejumlah negara komunis di Eropa Timur yang bersistem ekonomi sosialisme-komunistik.

Ciri-ciri sistem ekonomi tradisional
a.       Belum ada pembagian kerja dalam masyarakat.
b.      Masih menggunakan sistem barter dalam pemenuhan kebutuhan hidupnya.
c.       Proses produksi dan sistem distribusinya terbentuk karena kebiasaan atau tradisi yang berlaku di tengah masyarakat.
d.      Jenis produksi disesuaikan dengan kebutuhan setiap rumah tangga.
e.      Terpeliharanya sifat kekeluargaan dalam kehidupan masyarakat.
f.        Alam merupakan sumber kehidupan dan sumber kemakmuran.

Kelebihan sistem ekonomi tradisional
a.       Tidak terjadi persaingan usaha karena semua kegiatan dilakukan berdasarkan kebiasaan.
b.      Kegiatan yang dilakukan hanya untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.
c.       Dengan sifat kekeluargaannya, masyarakat hidup dalam kebersamaan.

Kelemahan dari sistem ekonomi tradisional
a.       Hasil produksi terbatas sehingga masyarakat tidak berusaha mencari keuntungan atau laba.
b.      Pola pikir masyarakat tidak berkembang karena diakibatkan oleh pengaruh tradisi.
c.       Tidak memperhitungkan efisiensi dan penggunaan sumber daya.
d.      Kegiatan ekonomi dilakukan untuk memenuhi kebutuhan hidup saja, tidak untuk meningkatkan kemakmuran dan kesejahteraan.

Cara Mengatasi Masalah Perekonomian
Untuk mengatasi masalah-masalah pokok perekonomian setiap negara mempunyai cara sendiri-sendiri sesuai dengan sistem yang digunakannya. Sistem ekonomi yang dianut setiap negara pada dasarnya berkisar dua ekstrim bentuk perekonomian bebas dan bentuk perekonomian terpimpin dan bentuk-bentuk diantaranya.
Macam sistem perekonomian antara lain :
a.       Fasisme
Pada negara fasis, Pemerintah sentral diberi kekuasaan besar untuk mengatur setiap segi kehidupan ekonomi.
Contoh : Jerman pada waktu Hitler; Italia dengan Mussolininya; Spanyol dengan Franconya.
b.      Sosialisme
Sosialisme merupakan suatu gabungan dari pada aliran-aliran ekonomi, politik, yang kesemuanya menentang suatu orde ekonomi tertentu yang hanya disebabkan atas hak milik privat atas alat-alat produksi, dan pimpinan produksi seluruhnya dipegang oleh penguasa-penguasa individuil, yang dalam keputusan-keputusan mereka dipimpin oleh tujuan untuk menaikan laba perusahaan setinggi mungkin.
Aliran sosialis ingin menggantikan dengan salah satu stelsel produksi, yang hampir secara keseluruhan dipimpin oleh suatu badan pemerintah, pembagian pendapatan nasional tak boleh dibiarkan hingga harga alat-alat produksi terbentuk secara bebas, melainkan akan dibagikan menurut suatu azas keadilan kemasyarakatan.
c.       Komunisme :
Semua perubahan sosial terjadi dari perubahan dalam kekuatan ekonomi. Landasan ekonomi terdiri dari tenaga-tenaga produksi, dan termasuk didalamnya manusia sebagai tenaga produktif, faktor-faktor produksi, serta tehnis yang digunakan.
d.      Kapitalis :
Rangka dasar kapitalisme meliputi berbagai asumsi sebagai berikut :
-          Hak milik privat
-          Kebebasan berusaha dan memilih
-          Motif pokok, yang berpusat pada kepentingan diri sendiri.




Sumber:

Biaya Peluang - Pengertian dan Contoh Pada Kesempatan Kerja


Pengertian Biaya Peluang
Biaya peluang atau biaya kesempatan adalah biaya yang dikeluarkan ketika memilih suatu kegiatan. Berbeda dengan biaya sehari-hari, biaya peluang muncul dari kegiatan alternatif yang tidak bisa kita lakukan.

Contoh Biaya Peluang Pada Kesempatan Kerja
Faris ditawari untuk bekerja di suatu perusahaan dengan gaji Rp1.000.000,00 per bulan. Di sisi lain Faris memiliki kemampuan secara keahlian dan modal untuk melakukan produksi suatu barang dengan peluang mendapatkan laba Rp5.000.000,00 per bulan, tetapi setelah melalui proses produksi dan promosi selama 4 bulan. Dari ilustrasi di atas, jika Faris lebih memilih mengambil peluang untuk melakukan produksi sendiri maka dia telah kehilangan peluang untuk bekerja pada orang lain dengan gaji Rp1.000.000,00 selama 4 bulan.

Sumber:

Friday, August 3, 2012

Masalah Pokok Ekonomi


Untuk menghadapi kelangkaan sumber daya dalam perekonmian, maka kita harus bisa menetapkan pilihan terbaik dari berbagai kemungkinan pilihan yang bisa dilakukan. Karena peenatapan suatu pilihan akan berdampak terhadap yang lainnya. Problema atau permasalahan pokok ekonomi terhadap barang dan jasa, berkaitan dengan pemenuhan kebutuhan manusia yaitu :
1.       Menurut Ajaran Modern
Permasalahan ekonomi menurut ajaran ekonomi modern, meliputi 3 hal yang harus dipertimbangkan yakni :
-          Barang apa yang akan diproduksi ( what )
Hal-hal yang berkaitan dengan ini antara lain:
a.       Barang yang sesuai dengan kebutuhan
b.      Barang yang sesuai dengan selera
c.       Barang yang sesuai dengan pendapatan
d.      Barang yang sesuai dengan mutu
e.      Barang yang sesuai dengan harga atau daya beli
f.        Barang yang bermanfaat dan halal 
-          Bagaimana cara memproduksi ( How )
Hal-hal yang berkaitan dengan ini ialah mengenai penggunaan teknologi proses produksi.
Penggunaan proses produksi dengan cara :
a.       Cara Tradisional
Ciri-cirinya antara lain ; untuk memenuhi kebutuhan sendiri, alat produksi sangat sederhana, bersifat turun temurun, dan modal kecil
b.      Cara Sederhana
Ciri-cirinya antara lain ;  untuk memenuhi kebutuhan sendiri dan orang lain, alat produksi masih sederhana, sudah mengenal cara produksi, modal agak besar
c.       Cara Modern (canggih)
Ciri-cirinya antara lain : bersifat profesional, organisasi dan manajemen sangat baik, modal dan investasi sangat besar, untukmemenuhi pesanan, kualitas dan kuantitas barang terjamin dan bergaransi
-          Untuk siapa barang diproduksi ( for whom )
Hal-hal yang berkaitan dengan untuk siapa barang diproduksi yaitu antara lain :
a.       Untuk masyarakat dalam negeri
b.      Untuk masyarakat luar negeri

2.       Teori Ilmu Ekonomi Klasik
Berdasarkan teori ekonomi klasik, masalah pokok ekonomi terdiri dari :
a.       Masalah Produksi
Produksi ialah suatu kegiatan menghasilkan,merubahbentuk dan meningkatkan guna barang dan jasa yang dihasilkan. Kegiatan produksi merupakan kegiatan memadukan faktor-faktor produksi dalam suatu proses produksi yang dilakukan secara berkesinambungan, menghasilkan barang dan jasa dengan jaminan mutu (kualitas), jumlah (kuantitas) terjamin dan harga (price) barang terjangkau oleh konsumen dan masyarakat.
b.      Masalah Distribusi
Distribusi suatu kegiatan menyalurkan barang dan jasa dari pihak produsen sampai ke pihak konsumen. Kegiatan distribusi merupakan kegiatan yang sangat penting, karena melalui kegiatan distribusi atau pemasarana konsumen emmperoleh barang yang diinginkan, disamping itu kegiatan distribusi akan sangat menentukan keberhasilan suatu perusahaan dalam menyalurkan barang-barang hasil industri, pertanian dan nelayan.
c.       Masalah Konsumsi
Konsumsi adalah suatu kegiatan pelaku ekonomi yang memanfaatkan dan menghabiskan nilai guna barang dan jasa. Barang atau jasa yang dikonsumsi umumnya adalah barang atau jasa yang harganya terjangkau, berkualitas, bermoral, sesuai dengan penghasilan, budaya, bergizi dan mempunyai jaminan.

Secara sistematis permasalahan ekonomi yaitu masalah memilih (choice) atau seni memilih dari masalah yang dihadapi, oleh perseorangan atau masyarakat dalam memnuhi kebutuhan yang sifatnya tidak terbatas dihadapkan pada sumber daya yang terbatas (langka). Tetapi umumnya manusia mempunyai daya nalar tinggi, hati, moral dan martabat mempunyai beberapa alternatif penggunaan, yaitu memilih alokasi sumber yang baik dan bermanfaat.