Search This Blog

Friday, August 3, 2012

Kelangkaan - Pengertian, Faktor dan Pengalokasian Sumber Daya Alam


Kelangkaan Barang dan Sumber Daya
Inti dari ilmu Ekonomi adalah kelangkaan atau scarcity. Kelangkaan adalah suatu keadaan pada saat manusia mengkonsumsi jauh lebih banyak dari apa yang diproduksi. Kelangkaan dapat terjadi pada kelangkaan barang dan sumber daya.
a.       Kelangkaan Barang
Barang yang dikonsumsi manusia ada yang memerlukan pengorbanan, ada yang tidak memerlukan pengorbanan untuk mendapatkannya. Hal itu menunjukkan adanya kelangkaan barang. Atas dasar itu, barang dapat digolongkan menjadi dua, yaitu barang bebas dan barang ekonomi.
b.      Kelangkaan Sumber Daya
Sumber daya yang digunakan dalam memenuhi kebutuhan jumlahnya ada yang terbatas, ada yang tidak terbatas. Untuk itu, diperlukan penghematan/efisiensi dalam penggunaannya Jadi, kelangkaan terjadi karena di satu sisi barang/sumber daya relatif terbatas jumlahnya, sedangkan kebutuhan manusia terhadap barang/sumber daya terus meningkat.

Faktor penyebab kelangkaan
a.       Kebutuhan manusia yang terus meningkat
b.      Sifat ketidakmudah puasan manusia (serakah)
c.       Sedikitnya sumber alam yang tersedia
d.      Keterbatasan kemampuan manusia dalam mengelola alam

Pengalokasian Sumber Daya Ekonomi
a.       Sumber daya alam
Ada dua jenis sumber daya alam, yaitu sumber daya alam yang dapat diperbarui dan sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui. Sumber daya alam dapat diperbarui tidak akan habis selama masih bisa dikembangbiakkan. Contohnya tumbuhan dan hewan. Sementara itu, sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui terbentuk melalui proses alam selama jutaan tahun sehingga tidak dapat diperbarui oleh manusia. Contohnya bahan tambang dan minyak bumi.
Semua kekayaan alam yang tersedia tersebut harus dimanfaatkan dan dikelola dengan baik sehingga memberi manfaat besar bagi kemakmuran rakyat. Misalnya tanah dapat dimanfaatkan untuk mendirikan bangunan, lahan pertanian, perkebunan, peternakan, dan perumahan. Cadangan mineral seperti emas dan besi digunakan sebagai bahan baku industri. Batu bara dan minyak bumi dapat dimanfaatkan untuk bahan bakar.
Oleh karena sebagian sumber daya alam sifatnya tidak dapat diperbarui, harus dimanfaatkan secara hemat dan efisien. Jika tidak, bukan tidak mungkin akan terkuras dan akhirnya habis. Kelak, generasi selanjutnya tidak lagi bisa menikmati kekayaan alam tersebut.

b.      Sumber daya modal
Sumber daya modal atau kapital memberi kontribusi bagi kegiatan produksi maupun pendukung sarana sosial dan ekonomi. Uang, mesin, peralatan industri, gedung, kendaraan, jalan raya, dan jembatan merupakan contoh modal. Modal ini digunakan untuk meningkatkan produksi dan pembangunan ekonomi.
Pengalokasian dan pemanfaatan sumber daya modal tersebut harus dilakukan secara merata dan efisien. Selain itu, sumber daya modal juga harus dijaga dengan sebaik-baiknya. Salah satu caranya dengan merawat agar tahan lama.

c.       Sumber daya manusia
Sumber daya manusia memegang peranan penting dalam proses produksi dan pembangunan. Hal tersebut karena manusia itu sendiri adalah pelaksana utama dalam seluruh proses pembangunan maupun produksi. Dalam proses produksi ada dua unsur dari sumber daya manusia, yaitu tenaga kerja dan kewirausahaan.
Sumber daya manusia memanfaatkan kekuatan fisik, keahlian, dan kepribadian manusia. Kekuatan fisik manusia tercermin dari kesehatan dan kemampuan fisiknya. Manusia yang sehat dan kuat tentu dapat bekerja dan belajar dengan baik. Selain fisik yang sehat dan kuat, keahlian yang dimiliki seseorang juga menentukan kualitas sumber daya manusia. Sementara itu, kepribadian ditentukan oleh sikap jujur dan keadilan seseorang.

Sumber:
http://id.shvoong.com/social-sciences/economics/2177387-alokasi-sumber-daya-ekonomi/#ixzz22Y1BX4MF

2 comments: