Search This Blog

Saturday, August 4, 2012

Sistem Ekonomi - Pengertian, Macam-macam, Ciri-ciri, Kelebihan dan Kekurangan serta Cara Mengatasi Masalah Perekonomian


Pengertian Sistem Ekonomi
Sistem ekonomi adalah suatu proses yang menyebabkan pendapatan yang berdampak pada kehidupan masyarakat baik dalam jangka panjang maupun jangka pendek.
Dari definisi diatas memiliki beberapa sifat penting yaitu:
1.         Suatu proses, yang merupakan perubahan yang terjadi secara terus menerus
2.         Sesuatu yang dapat merubah tingkat penghidupan masyarakat.

Pendapat lain juga menegaskan bahwa sistem ekonomi adalah cara suatu bangsa atau negara dalam menjalankan perekonomianya. Secara umum sistem ekonomi di bagi menjadi 5 yaitu : Sistem ekonomi tradisional, sistem ekonomi terpusat, sistem ekonomi pasar dan sistem ekonomi campuran.
Sistem ekonomi yang diterapkan di Indonesia adalah sistem ekonomi pancasila yang disebut juga demokrasi ekonomi. Landasan pokoknya pasal 33 ayat 1-4 UUD 1945 (hasil amandemen). Adapun hal-hal yang harus dihindari dalam sistem demokrasi ekonomi, yaitu sistem free fight liberalism, sistem etatisme, dan monopoli.

Macam-Macam Sistem Ekonomi
a.       Sistem Ekonomi Liberal-Kapetalis
Sistem ekonomi liberal-kapitalis adalah suatu sistem yang memberikan kebebasan yang besar bagi pelaku-pelaku ekonomi untuk melakukan kegiatan yang terbaik bagi kepentingan individual atau sumber daya-sumber daya ekonomi atau faktor produksi. Secara garis besar, ciri-ciri ekonomi liberal kapitalis adalah sebagai berikut :
a.       Adanya pengakuan yang luas terhadap hak pribadi
b.      Praktek perekonomian di atus menurut mekanisme pasar
c.       Praktek perekonomian digerakan oleh motif keuntungan (profile motife)

b.      Sistem Ekonomi Sosialis-Komunistik
Dalam sistem ekonomi sosialis-komunistis adalah kebalikannya, dimana sumber daya ekonomi atau faktor produksi dikuasai sebagai milik negara. Suatu negara yang menganut sistem ekonomi sosialis-komunis, menekankan pada kebersamaan masyarakat dalam menjalankan dan memajukan perekonomian.
Dalam sistem ini yang menonjol adalah kebersamaan, dimana semua alat produksi adalah milik bersama (negara) dan didistribusikan untuk kepentingan bersama sesuai dengan kebutuhan masing-masing.

c.       Sistem Ekonomi Campuran (mixed ekonomi )
Di samping kedua ekstrim sistem ekonomi tersebut, terdapat sebuah sistem yang lain yang merupakan “atas campuran : antara keduanya, dengan berbagai fariasi kadar donasinya, dengan berbagai fariasi nama dan oleh istilahnya. Sistem ekonomi campuran pada umumnya diterapkan oleh negara-negara berkembang atau negara-negara dunia ke tiga. Beberapa negara di antaranya cukup konsisten dalam meramu sistem ekonomi campuran, dalam arti kadar kapitalisnya selalu lebih tinggi (contoh Filipina) atau bobot sosialismenya lebih besar (contoh India). Namun banyak pula yang goyah dalam meramu campuran kedua sistem ini, kadang-kadang condong  kapitalistik.
Pada dasarnya sistem ekonomi campuran atau sistem ekonomi kerakyatan dengan persaingan terkendali, agaknya merupakan sistem ekonomi yang paling cocok untuk mengelola perekonomian di Indonesia, namun demikian akhir-akhir ini sistem ekonomi Indonesia semakin condong ke ekonomi liberal dan kapitalis hal ini ditandai dengan derasnya modal asing yang mauk ke Indonesia dan banyaknya BUMN dan BUMD yang telah diprivatisasi. Kecenderungan tersebut dipacu derasnya arus globalisasi dan bubarnya sejumlah negara komunis di Eropa Timur yang bersistem ekonomi sosialisme-komunistik.

Ciri-ciri sistem ekonomi tradisional
a.       Belum ada pembagian kerja dalam masyarakat.
b.      Masih menggunakan sistem barter dalam pemenuhan kebutuhan hidupnya.
c.       Proses produksi dan sistem distribusinya terbentuk karena kebiasaan atau tradisi yang berlaku di tengah masyarakat.
d.      Jenis produksi disesuaikan dengan kebutuhan setiap rumah tangga.
e.      Terpeliharanya sifat kekeluargaan dalam kehidupan masyarakat.
f.        Alam merupakan sumber kehidupan dan sumber kemakmuran.

Kelebihan sistem ekonomi tradisional
a.       Tidak terjadi persaingan usaha karena semua kegiatan dilakukan berdasarkan kebiasaan.
b.      Kegiatan yang dilakukan hanya untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.
c.       Dengan sifat kekeluargaannya, masyarakat hidup dalam kebersamaan.

Kelemahan dari sistem ekonomi tradisional
a.       Hasil produksi terbatas sehingga masyarakat tidak berusaha mencari keuntungan atau laba.
b.      Pola pikir masyarakat tidak berkembang karena diakibatkan oleh pengaruh tradisi.
c.       Tidak memperhitungkan efisiensi dan penggunaan sumber daya.
d.      Kegiatan ekonomi dilakukan untuk memenuhi kebutuhan hidup saja, tidak untuk meningkatkan kemakmuran dan kesejahteraan.

Cara Mengatasi Masalah Perekonomian
Untuk mengatasi masalah-masalah pokok perekonomian setiap negara mempunyai cara sendiri-sendiri sesuai dengan sistem yang digunakannya. Sistem ekonomi yang dianut setiap negara pada dasarnya berkisar dua ekstrim bentuk perekonomian bebas dan bentuk perekonomian terpimpin dan bentuk-bentuk diantaranya.
Macam sistem perekonomian antara lain :
a.       Fasisme
Pada negara fasis, Pemerintah sentral diberi kekuasaan besar untuk mengatur setiap segi kehidupan ekonomi.
Contoh : Jerman pada waktu Hitler; Italia dengan Mussolininya; Spanyol dengan Franconya.
b.      Sosialisme
Sosialisme merupakan suatu gabungan dari pada aliran-aliran ekonomi, politik, yang kesemuanya menentang suatu orde ekonomi tertentu yang hanya disebabkan atas hak milik privat atas alat-alat produksi, dan pimpinan produksi seluruhnya dipegang oleh penguasa-penguasa individuil, yang dalam keputusan-keputusan mereka dipimpin oleh tujuan untuk menaikan laba perusahaan setinggi mungkin.
Aliran sosialis ingin menggantikan dengan salah satu stelsel produksi, yang hampir secara keseluruhan dipimpin oleh suatu badan pemerintah, pembagian pendapatan nasional tak boleh dibiarkan hingga harga alat-alat produksi terbentuk secara bebas, melainkan akan dibagikan menurut suatu azas keadilan kemasyarakatan.
c.       Komunisme :
Semua perubahan sosial terjadi dari perubahan dalam kekuatan ekonomi. Landasan ekonomi terdiri dari tenaga-tenaga produksi, dan termasuk didalamnya manusia sebagai tenaga produktif, faktor-faktor produksi, serta tehnis yang digunakan.
d.      Kapitalis :
Rangka dasar kapitalisme meliputi berbagai asumsi sebagai berikut :
-          Hak milik privat
-          Kebebasan berusaha dan memilih
-          Motif pokok, yang berpusat pada kepentingan diri sendiri.




Sumber:

1 comment: